Salah kaprah dimana-mana

Filed under: by:


Menjelang acara IGOS Summit II tanggal 27 Mei besok, dimana2x kini sering orang bicara mengenai Opensource ataupun Free Software. Apalagi kemudian dengan kedatangan omm Bl Gates kemarin, hampir bebagai media massa membicarakan mengenai hal ini. Namun saya sedikit miris jika mendengar media2x massa saat saat menjoba menjelaskan kepada masyarakat mengenai makna Opensource dan Free Software. Banyak sekali kekeliruan atau penyimpangan makna pada maksud dari kata Free Software dan Opensource, seperti seringnya mereka salah menafsirkan makna kata Hacker dan Cracker. Maka pada artikel kali ini saya mencoba untuk meluruskan beberapa kekeliruan mengenai hal ini.

Free Software != OpenSource
Seringkali orang menyamakan makna Free Software dengan Opensource, padahal dua nama ini mengandung filosofi yang berbeda. Menurut Richard M. Stallman, makna utama Free Software adalah gerakan yang mendahulukan "Kebebasan (Freedom)" dalam pembuatan, pengunaan, dan pendistribusian sebuah software komputer, maka menurut Eric Raymond Opensource adalah sebuah gerakan untuk mengajak orang untuk membagi kode sumber software komputer yang dimilikinya kepada orang lain. Jadi jika Free Software lebih ditekankan pada aspek filosofi, maka Opensource lebih ditekankan pada aspek praktis. Namun walau kedua hal tersebut berbeda, bukan berarti kedua gerakan itu saling berseberangan.

Free/Opensource Software != Gratis
Mungkin anda mengira bahwa software2x F/OSS itu gratis. Walau pada umumnya kita bisa mendapatkannya dengan gratis, namun harus juga dipahami bahwa makna "free" disini bukan berarti gratis, namun lebih kepada kebebasan(freedom). Pilihan apakah sebuah software itu gratis ataukah berbayar ditentukan oleh si pembuat dan pengguna dari software itu. Pembuat software bisa saja menentukan bahwa software yang dibuat itu harus dibayar oleh orang yang menggunakannya, dan para pengguna juga dapat menentukan pilihan untuk membayar software tersebut atau menggunakan software lain yang berharga lebih murah atau bahkan gratis. Yang harus dipastikan dalam sebuah free software adalah kebebasan si pengguna untuk menggunakan, memodifikasi dan menyebarkannya kembali kepada orang lain.

Linux != Sistem Operasi
Sering kali orang menyangka bahwa Linux adalah sebuah sistem operasi seperti Windows. Padahal Linux itu sendiri 'hanya' berupa program komputer yang menjadi bagian dari sebuah sistem operasi, atau tepatnya Linux adalah sebuah kernel. Sistem operasi komputer adalah kumpulan dari berbagai macam program/software yang saling bekerja sama untuk menjalankan perangkat keras komputer. Jadi Linux dibantu dengan banyak program inilah yang menjadi sebuah sistem operasi, bukan linux itu sendiri. Sebuah sistem operasi bebas yang sering kita gunakan sehari-hari lebih tepat jika dipanggil dengan nama GNU/Linux. GNU itu sendiri adalah bagian dari gerakan Free Software yang membuat banyak sekali program yang mendukung kernel Linux untuk senjalankan perangkat keras komputer.

Hmm, saya pikir untuk sementara ini cukup saya meluruskan tiga kekeliruan yang sering dibuat oleh media massa kita dewasa ini. Semoga dilain waktu tidak lagi terjadi kekeliruan2x semacam ini.

1 komentar:

On 5:42 PM , jakarta said...

Linux != Sistem Operasi
GNU itu sendiri adalah bagian dari gerakan Free Software yang membuat banyak sekali program yang mendukung kernel Linux untuk senjalankan perangkat keras komputer.

Happy Blogging...!!!
;-)